Senin, 10 Mei 2021

LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEDERHANA

 


Hayyyy guysss.....πŸ‘‹πŸ‘‹πŸ˜Š

Bagaimana kabar kalian saat ini ? stay healthy ya tentunya πŸ‘Œ Jangan lupa untuk tetap menjaga Kesehatan dan patuhi Protokol Kesehatan didaerah kalian ya  

Selamat datang kembali di Blog saya πŸ’“πŸ‘ Kali ini saya akan membahas tentang laporan keuangan perusahan manufaktur,namun sebelumnya saya akan menjelaskan sedikit tentang apa sihh perusahaan manufaktur itu ?

 

 PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang memiliki kegiatan seperti membeli bahan baku kemudian mengolah bahan baku dengan mengeluarkan biaya lainnya menjadi barang jadi yang siap untuk di jual. 

Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur

Laporan keuangan merupakan catatan data keuangan suatu usaha bisnis atau perusahaan dalam satu periode waktu tertentu yang bisa dimanfaatkan untuk mengetahui kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan perusahaan manufaktur artinya adalah hasil pencatatan yang berkaitan dengan informasi keuangan pada suatu perusahaan manufaktur dengan batas periode akuntansi tertentu.Laporan keuangan perusahaan manufaktur adalah suatu proses pencatatan, pengklasifikasian dan pelaporan atas kejadian ekonomi dan dilaporkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Kegiatan dalam suatu perusahaan manufaktur yaitu untuk mencapai produksi dan produktifitas yang optimal agar dapat digunakan untuk pengambilan-pengambilan keputusan atau kebijakan dalam memilih alternative sehingga operasional produksinya dapat lebih efektif dan efesien.

Melalui pelaporan keuangan yang terstruktur pada masing-masing peroide maka akan membantu perushaan dalam memantau besarnya kebutuhan biaya produksi,tingkat penjualan serta hasil laba/rugi yang diperoleh.

 

Laporan keuangan perusahaan manufaktur terdiri dari :

1. Laporan Harga Pokok Produksi

Faktor penentu dari harga pokok produksi adalah nilai jual dari suatu produk di mata kalangan konsumen atau pelanggan. Semakin banyak orang yang mencari produk tersebut, maka semakin besar pula harga dari produk itu. Contoh laporan harga poko produksi bisa dilihat pada gambar berikut ini :

 

 




2. Laporan Laba Rugi Perusahaan

Pada laporan keuangan perusahaan manufaktur, isi laporan laba rugi hampir sama seperti laporan perusahaan lainnya. Laporan laba rugi biasanya terdiri dari nilai pendapatan dan beban yang selisihnya akan menunjukkan nilai laba atau nilai rugi yang didapatkan oleh perusahaan dalam suatu periode tertentu.Berikut Contohnya:



3. Laporan Posisi Keuangan

 Laporan posisi keuangan merupakan laporan keuangan yang melaporkan aset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan pada saat tertentu untuk memudahkan analisis dalam memprediksi arus kas di masa mendatang.Berikut contohnya:





 


4. Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal adalah laporan yang dibuat untuk memberikan informasi tentang perubahan nominal modal. Hal ini bisa disebabkan karena adanya pembagian dividen kepada pemegang saham, terutama untuk perusahaan manufaktur yang sudah besar dan hal lain yang berkaitan dengan modal.Berikut contohnya :






5. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas akan menginformasikan tentang segala arus transaksi dari tiga aktivitas utama perusahaan. Tiga aktivitas tersebut yaitu operasional, investasi, serta pendanaan. Sehingga, dengan adanya laporan ini, bisa diketahui tentang pendapatan kas, pembayaran kas, dan sebagainya. Selain itu, dengan laporan arus kas, perusahaan bisa memprediksi apakah di periode berikutnya perusahaan bisa menghasilkan arus kas yang bersih atau tidak.Berikut Contohnya :



6. Catatan Atas Laporan Keuangan ( CALK)

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) adalah salah satu unsur laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, dan Laporan Arus Kas (LAK) dalam rangka pengungkapan yang memadai.

CaLK meliputi penjelasan naratif atau rincian dari angka yang tertera dalam LRA, Laporan Perubahan SAL, Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, dan LAK. CaLK juga mencakup informasi tentang kebijakan akuntansi yang dipergunakan oleh entitas pelaporan dan informasi lain yang diharuskan dan dianjurkan untuk diungkapkan di dalam Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) serta ungkapan-ungkapan yang diperlukan untuk menghasilkan penyajian laporan keuangan secara wajar.Berikut Contohnya :







Dari Penjelasan singkat diatas saya akan melampirkan Data Usaha atas Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur tersebut :





Usaha ini merupakan usaha yang dibangun secara perseorangan(pribadi) yaitu sipengusaha itu sendiri dan juga bekerja sebagai karyawan dalam usahanya.Usaha ini merupakan usaha milik Raden Taufik Harahap yang merupakan Pengusaha sekaligus pekerja atau karyawannya.Usaha ini memiliki Prinsip “ORAET LA BORA”.

Adapun Barang Dagang yang dijual Yaitu Pisang Goreng yang dimasak dengan menggunakan resep dari hati (Kata sipengusaha) dan diatasnya diberikan toping-toping yang sangat melimpah.Adapaun Jenis penjualan Produk usahanya yaitu

1Porsi   Rp. 12.000,00
½ Porsi  Rp. 6.000,00


 


 

DOKUMENTASI

 


Laporan ini disusun dalam upaya pemenuhan Tugas Proyek  Akuntansi  (MID) Mata Kuliah Pengantar Akuntansi 2 Dosen Pembimbing Yth.Ibu  Nurlinda S.E.,Ak.,M.Si.

 

 

Berikut saya lampirkan Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Sederhana "Pisang Dandelion":

https://drive.google.com/file/d/1fA_IP_JJEgg6onWqTHnZ20mvWNp5YhPb/view?usp=sharing


 

Semoga Laporan Keuangan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi para pembaca dan penulis mohon maaf jika ada suatu kesalahan dalam laporan ini,karena penulis juga masih dalam tahap  proses belajar.sekian dan Terimakasih😊

 


Jumat, 16 April 2021

Metode Pemisahan Biaya Tetap dan Biaya Variabel Pengantar Akuntansi 2

 Pengertian Biaya

Biaya adalah sebuah bentuk pengeluaran yang dilakukan oleh suatu pihak, baik itu individu maupun perusahaan untuk mendapatkan manfaat lebih dari tindakan tersebut.Biaya Pada umumnya diklasifikasikan dalam 3 jenis :

1.      Biaya Tetap adalah biaya yang secara total tidak berubah ketika aktivitas bisnis meningkat atau menurun. Contoh :

·         Biaya Penyusutan

·         Biaya Sewa

·         Biaya Asuransi Properti

·         Biaya Pajak Properti

2.      Biaya Variabel adalah biaya yang totalnya meningkat secara proporsional terhadap peningkatan dalam aktivitas dan menurun secara proporsional terhadap penurunan dalam aktivitas. Contoh :

·           Biaya bahan baku langsung

·           Tenaga kerja langsung

·           Alat-Alat kecil

·           pengerjaan ulang

·           Dan unit-unit yang rusak.

3.       Biaya Semivariabel adalah biaya yang berubah dengan adanya perubahan volume (kapasitas), biaya ini memiliki elemen dan karakteristik dari biaya tetap dan biaya variabel. Contoh :

·         Biaya Listrik

·         Biaya air

·         Biaya gas

·         Biaya bensin

·         Biaya Pemeliharaan

Memisahkan Biaya Tetap dengan Biaya Variabel

Tujuan pemisahaan biaya tetap dengan biaya variabel :

      ✔ Perhitungan tarif biaya overhead yang ditentukan sebelumnya dan analisis varians.

      ✔ Penyusunan anggaran fleksibel dan analisis varians.

      ✔ Perhitungan biaya langsung dan analisi margin kontribusi.

      ✔ Analisis titik impas dan analisa biaya-volume-laba.

      ✔ Analisis biaya diferensial dan kamparatif.

      ✔ Analisis maksimalisasi laba dan minimalisasi biaya jangka pendek.

      ✔ Analisis anggaran modal.

      ✔ Analisis profitabilitas pemasaran berdasarkan daerah, produk dan pelanggan.

Metode Pemisahan Biaya Tetap & Biaya Variabel

      Terdiri dari 3 metode :

     1. Metode Tinggi-Rendah

      2. Metode Scattergraph

      3. Metode Kuadrat Terkecil

1. Metode Tinggi-Rendah (High and Low Points )

            Metode tinggi-rendah adalah suatu metode untuk menentukan persamaan suatu garis lurus dengan terlebih dahulu memilih dua titik (titik tinggi dan rendah) yang a kan digunakan untuk menghitung parameter pemintas dan kemiringan. Titik tinggi di definisikan sebagai titik dengan tingkat output atau aktivitas tertinggi. Titik rendah di definisikan sebagai titik dengan tingkat output atau aktivitas terendah.

      Persamaan untuk penentuan biaya variabel per unit dan biaya tetap adalah sebagai berikut :

ΓΌ  Biaya variabel per unit = perubahan biaya / perubahan output

ΓΌ  Biaya variabel per unit =  (biaya tinggi – biaya rendah)

                                                (output tinggi – output rendah)

ΓΌ  Biaya tetap                   = biaya total titik tinggi – (biaya variabel per unit x output tinggi)

ΓΌ  Biaya tetap                   = biaya total titik rendah - (biaya variabel per unit x output rendah)

 

2. Metode Scattergraph

Metode scattergraph adalah metode yang digunakan untuk menganalisis perilaku biaya variabel sebagai variabel dependen dan variabel independen.

Dalam metode ini metode yang dianalisis disebut variabel dependen (variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi variabel independen) dan diplot di sepanjang garis vertikal atau yang disebut dengan sumbu y.

Aktivitas terkait disebut sebagai variabel independen (variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain) dan diplot di sepanjang garis horizontal yang disebut sumbu x. Misalnya :

§  Biaya tenaga kerja langsung

§  Jam tenaga kerja langsung

§  Jam mesin

§  Unit output

§  Persentase kapasitas

 

3. Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares)

Metode Kuadrat Terkecil (Least Square Method) linier adalah suatu metode yang digunakan untuk menentukan hubungan linier dari suatu data agar dapat diprediksi nilai-nilainya yang mana nilai tersebut tidak terdapat pada data-data yang kita miliki; terkadang  proses yang melibatkan metode kuadrat terkecil untuk menentukan hubungan dua variabel data berupa fungsi linier disebut sebagai regresi linier.

ΓΌ  Metode ini kadang kala disebut analisis regresi, menentukan secara matematis garis yang paling sesuai, atau garis regresi linear, melalui sekelompok titik. Garis regresi meminimalkan jumlah kuadrat deviasi setiap titik aktual yang diplot dari titik di atas atau di bawahnya dalam garis regresi.

ΓΌ  Metode kuadrat terkecil didasarkan pada persamaan garis lurus y = a + bx

 

BERIKUT TERLAMPIR CONTOH SOAL DARI METODE SCATTERGRAPH

(Kel BALANCE) πŸ‘Œ

https://drive.google.com/file/d/1r5kPs-zpobd9kQe8edj-UUE_r-japuA4/view?usp=sharing




Sekian penjelasan singkat tentang Metode Pemisahaan Biaya Tetap dan Biaya Variabel,Lebih dan Kurang Penulis mohon maaf semoga dapat menambah dan bermanfaat bagi para pembaca.TERIMAKASIH😊

LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEDERHANA

  Hayyyy guysss..... πŸ‘‹πŸ‘‹πŸ˜Š Bagaimana kabar kalian saat ini ? stay healthy ya tentunya πŸ‘Œ Jangan lupa untuk tetap menjaga Kesehatan dan pa...